Video

Fakta BESIPAE

Tokoh adat Besipae, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Nabuasa menyebut, 37 kepala keluarga yang digusur Pemerintah Provinsi NTT adalah warga pendatang. Hal itu disampaikan Frans. Menurut Frans, puluhan warga itu baru menempati lahan Besipae sekitar tahun 2011 tanpa meminta izin kepada pemerintah NTT, termasuk pihaknya sebagai pemilik ulayat wilayah Besipae. Frans menuturkan, pada Tahun 1982, pihaknya telah menyerahkan lahan seluas 3.780 hektare kepada Pemerintah Provinsi NTT untuk dijadikan daerah pengembangan ternak.

Besi dan Pae itu adalah wilayah kami yang mana kami sudah berikan kepada pemerintah Indonesia untuk pengembangan peternakan dengan Australia pada tahun 1982 silam," ungkap Frans, yang saat itu sebagai saksi hidup penyerahan lahan tersebut. Frans mengatakan, Besipae merupakan proyek mini Ibu Tien Soeharto untuk ranch mini Besipae. "Dengan adanya proyek itu, maka kami serahkan lokasi itu ke tangan pemerintah untuk mengelola demi kepentingan rakyat banyak dari lima desa di wilayah kami," ungkap dia. Lima desa tersebut yakni Linamnutu, Enoneten, Polo, Mio dan Oe'Ekam.